Berita Bola, JAKARTA - Sang Mega Bintang Barcelona, Neymar akhirnya resmi menjadi pemain Paris Saint Germain (PSG) terhitung sejak Jumat (4/8/2017). PSG memecahkan rekor transfer termahal di dunia yang sebelumnya dipegang Paul Pogba.
SIMAK : Presiden PSG Menjawab Rumor Kepindah Neymar dari Barca
Pemuda Brasil itu dibeli PSG dari Barcelona. Untuk mendapatkan Neymar, PSG harus menebus klausul pelepasan Neymar yang berniat 222 juta euro atau Rp 3,4 miliar. Eks penyerang Santos tersebut diberitakan akan menerima gaji sebesar 574.454 euro (Rp 9,08 miliar) per pekan.
Gosip beredar Neymar diberitakan Mata Duitan (AFP) |
Peluang Neymar mendapatkan Ballon d'Or di PSG diperkirakan lebih kecil dibanding main di tiga liga top Eropa (Liga Inggris, Spanyol dan Italia). Gelar juara Liga Prancis saja tidak akan cukup untuk membuat Neymar jadi kandidat peraih Ballon d'Or. Dia harus bisa membawa PSG berjaya di Liga Champions
Tudingan miring sebagai pemain mata duitan langsung dibantah oleh Neymar. Dia tidak mau dibilang pemain mata duitan. Neymar berkilah pindah karena mengejar prestasi.
Neymar menjadi pemain termahal di bursa musim transfer 2017-2018 (AFP) |
"Apa yang dapat saya katakan kepada orang-orang adalah mereka tidak tahu apa-apa mengenai kehidupan pribadi saya. Saya tidak pernah termotivasi dengan uang. Itu bukan motivitasi pertama saya (ketika memutuskan bergabung dengan PSG)," ujar Neymar, saat menggelar jumpa pers, di Paris.
"Apa yang saya pikirkan adalah kebahagiaan. Saya ingin saya dan keluarga saya bahagia. Saya mengikuti kata hati dan tidak mempertimbangkan uang. Jika mempertimbangkan hal tersebut, saya mungkin berada di klub dan negara yang berbeda."
Neymar akan memakai nomor 10 di PSG (AFP) |
"Saya sedih orang-orang berpikir seperti itu. Saya ingin berterima kasih kepada PSG karena mereka percaya kepada potensi yang saya miliki dan saya ingin membayar kembali hal tersebut," lanjut Neyarm.
Senada dengan Neymar, Bos PSG Nasser Al Khelaifi juga menegaskan kepindahan mantan kekasih Bruna itu bukan karena faktor uang.
"Saya bisa jamin dia tidak datang demi uang. Dia bisa dapat uang lebih banyak di tempat lain. Dia datang untuk kompetisi, untuk tantangan," Al-Khelaifi menegaskan.